Rukun Islam

Segala sesuatu pasti mempunyai hak dan kewajiban begitu terlebih lagi dalam hal beragama, sebagai umat islam kita juga mempunyai hak dan kewajiban, hak kita dalam adalah mendapatkan ketenangan, ketentraman, kedamaian dohir batin dan kebahagiaan dunia akherat, dan kita tidak akan mendapatkan semua itu jika kita tidak memenuhi kewajiban kita kepada islam, kewajiban dalam islam disebut juga dengan RUKUN, yang artinya suatu perkara yang selamanya harus ada pada satu hal dan merupakan bagian dari hak itu sendiri, disini kita berbicara tentang islam, jadi rukun islam itu adalah suatu perkara yang harus ada dalam islam bahkan hukumnya wajib adanya dan perkara tersebut adalah bagian dari islam itu sendiri.
Rukun islam atau kewajiban seorang muslim itu ada 5

1. Mengucapkan Dua Kalimah Syahadat, yang berbunyi ASYHADU ANLAA ILAHAA ILLALLOH WA ASYHADU ANA MUHAMMADARROSULLULLOH, artinya "Aku bersaksi tiada Tuhan selain Alloh dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Alloh.

Dua Klimah Syahadat adalah suatu kesaksian kita sebagai umat muslim, bersaksi, berikrar dan meyakini bahwa tidak ada Tuhan selain Alloh, bersaksi dan meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Alloh,

Lalu bagaimana jika ada sekelompok orang yang mengatakan bersaksi tiada Tuhan selain Alloh dan Nabi Muhammad utusan Alloh tapi mereka mengakui dan meyakini adanya Nabi setelah Nabi Muhammad...? yach katakanlah seperti jemaah yang mengakui Mirja Gulam Ahmad sebagai nabi, Musadek mengaku sebagai Nabi dan lia Eden.

Alloh telah berfirman dalam kitab suci Al Quran LAA NABIYYA BA'DAHU, artinaya tidak ada nabi setelah Nabi Muhammad, jadi jelas dalam firma Alloh bahwa tidak akan ada lagi Nabi setelah Nabi Muhammad, Nabi Muhammad adalah Nabi akhir jaman, penutup para nabi dan rosul sampai hari kiamat Alloh tidak akan lagi mengutus seorang utusan atau Nabi ke muka bumi ini.

Jelas sudah sekelompok orang yang mengakui adanya nabi baru adanya nabi-nabi setelah nabi muhammad jelas mereka telah keluar dari keislamannya, jadi kalau ingin di akui oleh semua orang muslim, kalau menamai dirinya muslim bersyahadat lah dan yakinkan saksikan bahwa tiada Tuhan selain Allloh Nabi Muhammad adalah utusan Alloh dan tidak ada lagi nabi-nabi setelah beliau.

2. Mendirikan Sholat, solat adalah suatu kegiatan yang di awali dengan takbiratul ihrom yaitu membaca ALLOHU AKBAR dan diakhiri oleh salam.

Sholat adalah kewajiban setiap muslim, orang yang mengaku muslim harus melaksanakan sholat karena yang membedakan orang isalam dan orang kafir dari segi dohir adalah Sholat, sholat juga merupakan tiangnya agama islam atau pondasinya agama islam sebagaimana firman Alloh ASSHOLATU 'IMADUDDIN sholat adalah tiangnya agama, jadi bagaimana seseorang bisa di sebut islam jika dia tidak mendirikan solat sementara sholat itu tiangnya islam, kita ibaratkan bangunan bagaimana akan berdiri sebuah bangunan jika tidak di topang oleh tiang, bagaimana bisa disebut islam jika tidak melaksanakan sholat, jadi tidak akan berdiri kokoh keislaman jika sholat tidak di dirikan. Intinya orang yang tidak mau melaksanakan sholat jangan mengaku islam dan tidak akan mendapatkan ketenangan, ketentraman dohir batin dan kebahagiaan dunia akherat karena kewajiban nya pun terhadap islam tidak dia penuhi.

Bila dalam hidup kita selama ini belum menemukan ketenangan dan ketentraman kita kembalikan lagi kepada diri kita,

Apakah yang kita kerjakan selama ini?

Sudahkah kita melaksanakan kewajiban kita?

Sudahkah kita melaksanakan semua perintahNya?

Sudahkah kita menjauhi laranganNya?

Yakinlah jika semua kewajiban kita sudah terpenuhi maka hak-hak kitapun pasti akan kita dapatkan, ketenangan jiwa, kebahagiaan dunia dan akherat pasti akan kit dapatkan, karena sumber ketenangan, sumber kebahagiaan bukanlah harta, bukan tahata, bukan wanita tapi kebersihan hati kebeningan jiwa dan amal-amal soleh yang akan memberikan kebahagiaan dunia dan akhirat. itu pasti loch...

3. Mengeluarkan Zakat, setiap muslim yang sudah mencapai nisob atau yang sudah mempunyai harta yang cukup untuk berzakat maka wajib baginya mengeluarkan zakat, adapun yang wajib di keluarkan zakatnya adalah

• A. Emas dan perak, jika seorang muslim dalam jangka waktu satu taun mempunyai emas sebesar 72 gr maka dia sudah sampai pada nisob zakat dan wajib mengeluarkan zakatnya 1/40% atau sekitar 1,8 gr atau di bulatkan menjadi 2 gr dari emas yang dia miliki, adapun nisobnya perak adalah jika seorang muslim sudah memiliki 500 gr perak maka dia wajib mengeluarkan zakatnya 12,5 gr atau 1/40% dari perak yang dia miliki

Misalnya, ada seorang muslim pada tanggal 1 juli 2000 membeli emas atau perak, tiap bulan dia investasikan uangnya untuk membeli emas hingga tiap bulan jumlah gram emasnya bertambah dan bertambah, sampai pada tanggal 1 juli 2001 emasnya sudah mencapai 72 gr, maka pada waktu itulah yakni tanggal 1 juli 2001 dia wajib mengeluarkan 2 gr dari emasnya untuk di zakatkan, tanggal 1 juli 2002 emasnya bertambah menjadi 144 gr maka dia wajib mengeluarkan zakatnya kurang lebih 4 gr begitupun tahun-tahun selanjutnya, selama emas itu tidak kurang dari 72 gr.

• B. Barang dagangan, seorang pedagang muslim wajib berjakat, wajib mengeluarkn zakat bila sudah mencapai nisob, adapun nisob si pedangang adalah jika dalam satu tahun semua yang belum terjual dan uang yang sudah ada di jumlahkan mencapai harga 72 gr emas maka dia wajib mengeluarkan 1/40% dari harta dagangannya tersebut.

Contoh, si A mulai berdagang pada tanggal 1 juli 2000, tanggal 1 juli 2001 di hitung sisa barang yang belum terjual dan uang yang ada hasilnya mencapai harga emas 72 gr maka dia wajib mengeluarkan zakat 1/40%, misalnya harga emas murni sekarang 200 ribu maka 200.000x72=1.440.0000, 1.400.000:1/40= Rp 360000

• C.